Muh Hasyim Hanis, SE, S.Pd, C.L.E
BARRU - Akses vital yang menghubungkan Kabupaten Barru dan Soppeng mengalami kerusakan serius. Tak tanggung-tanggung, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (sekarang Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi/DBMBK) Sulawesi Selatan, Andi Ihsan, langsung turun ke lokasi pada hari ini, bahkan di tengah guyuran hujan lebat, Jumat (5/12/2025).
Peninjauan ini berfokus pada ruas jalan Pekkae-Batas Soppeng yang mengalami patahan dan longsoran badan jalan. Ruas ini dikenal sebagai salah satu jalur padat kendaraan yang menjadi urat nadi perekonomian dan mobilisasi masyarakat di dua kabupaten tersebut.
Dalam peninjauan tersebut, Kepala Dinas Andi Ihsan didampingi oleh Kepala UPTD Wilayah III Parepare, Ir. Khalid Musdalifa, S.T., M.T., dan Pejabat Struktural di lingkup Dinas Bina Marga Bina Konstruksi
Menyikapi kondisi jalan yang rusak parah, Andi Ihsan menegaskan bahwa penanganan ruas ini akan menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Ruas ini menjadi prioritas pemerintah provinsi dan akan segera dikerjakan, " papar Andi Ihsan dengan tegas.
Ia menjelaskan bahwa langkah cepat ini merupakan implementasi nyata dari visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dengan tagline "Sulsel Terkoneksi."
"Program Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dengan tagline Sulsel Terkoneksi merupakan sebuah implementasi dari sila ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Oleh karena itu, program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan adalah bagaimana masyarakat di Sulawesi Selatan dapat terkoneksi baik di darat, laut, maupun udara, " tutupnya.
Komitmen pimpinan DBMBK Sulsel untuk langsung meninjau lokasi di bawah guyuran hujan menunjukkan keseriusan Pemprov dalam memastikan infrastruktur jalan tetap aman dan layak bagi masyarakat.
Penanganan ruas Pekkae-Batas Soppeng dipastikan akan segera dimulai untuk memulihkan konektivitas jalur strategis Barru-Soppeng.
(red-jni)
